JAKARTA- Berikut kisah Kazuko Fukuda buron 15 tahun di Jepang ganti muka 7 kali hingga ganti identitas 20 kali.
Kazuko Fukuda adalah wanita yang melakukan pembunuhan keji kepada sejawatnya. Kasus itu menggemparkan Jepang karena pelakunya belum ditemukan.Sebab, Fukuda menghabiskan 14 tahun 11 bulan berikutnya melarikan diri dari hukum, selama waktu itu dia berusaha keras untuk tetap berada di luar tahanan.
Fukuda awalnya kesulitan mencari pekerjaan sebagai nyonya rumah karena usianya yang relatif lanjut. Namun, dia akhirnya mendapatkan pekerjaan di klub kecil di Kota Kanazawa, Prefektur Ishikawa.Dia menjalani operasi plastik untuk mengubah tampilan hidung dan matanya di sebuah rumah sakit di Tokyo hingga membuatnya dikenal sebagai "Wanita Tujuh Wajah" di media.
Hal ini membuat asyarakat Jepang dihantui kasus ini selama 15 tahun lamanya. Bahkan polisis sempat berpapasan dengan Fukuda, tapi tidak menyadarinya.
Lantas seperti apa kelanjutan kisah ini? Berikut kisah Kazuko Fukuda buron 15 tahun di Jepang ganti muka 7 kali hingga ganti identitas 20 kali.
Kejahatan Kazuko Fukuda dilatarbelakangi oleh kehidupan masa kecilnya yang kacau. Orang tua Kazuko bercerai ketika ia berusia 4 tahun. Saat itu, Fukuda tinggal dengan ibunya.
Kesulitan ekonomi membuat ibu Kazuko bekerja sebagai wanita malam di sebuah klub. Kehidupan wanita malam merupakan hal yang biasa bagi Fukuda.
Kazuko sempat beberapa kali terlibat asmara dengan pria. Diusia yang ke 15 tahun, ia memadu kasih dengan seorang mahasiswa. Sayangnya, pacar Fukuda meninggal dunia akibat demo. Kejadian itu sangat mengguncang mental Kazuko.
Beranjak dewasa, Kazuko kembali menjalani hubungan dengan seorang pria. Keduanya gemar menghabiskan uang.
Suatu hari, Kazuko dan pacarnya membobol rumah Biro Pajak untuk mendapat uang. Keduanya ketahuan, dan ditahan di penjara.
Kasus Pembunuhan Kazuko Furuda Keluar dari penjara, Kazuko bertemu Ikigami yang saat ini menjadi suaminya. Kehidupan yang sulit membuat Kazuko beralih menjadi wanita malam seperti ibunya dulu.
Di club malam Kazuko beteman dengan Atsuko Yosuoka. Melihat keberlimpahan harta teman sejawatnya itu membuat Kazuko ingin meminjam uang. Kazuko membuat janji dengan Atsuko jam 4 sore pada 19 Agustus 1982.
Atsuko menolak secara halus dengan dalih ia juga sedang membutuhkan uang itu. Tak terima atas penolakan itu, Kazuko membunuh temannya. Ia menjerat leher Atsuko menggunakan pita hingga Atsuko maninggal.
Tak hanya membunuh, Kazuko bersama suaminya juga merampok rumah Atsuko Yasuoka. Dihari yang sama ia pergi ke dokter bedah kecantikan untuk operasi kelopak mata.
Selanjutnya, ia mendatangi dokter berbeda untuk operasi hidung. Kazuko berpindah-pindah dokter kecantikan untuk operasi keseluruhan mukanya. Itu bertujuan supaya dokter tidak dapat mengingat muka Kazuko yang asli.
Di Jepang menetapkan peraturan menutup kasus kejahatan setelah 15 tahun. Kasus dinyatakan kadaluarsa jika sudah lebih dari waktu yang ditentukan.
Selama 15 tahun itu Kazuko menjalani 7 kali operasi plastik dan merubah identitasnya sebanyak 20 kali.
Polisi tidak dapat mengenali Kazuko karena wajahnya telah berubah. Berbekal gambar ilustrasi muka Kazuko yang telah menjalani operasi, dan suara Kazuko saat menelpon suaminya, polisi membuat sayembara. Siapa yang dapat menemukan Kazuko mendapat imbalan 4 juta yen.
Diakhir masa tenggang kasus pembunuhan di tutup, polisi mendapat kabar Kazuko dari pemilik karaoke. Pemilik kedai karaoke sadar bahwa itu adalah suara Kazuko. Ia langsung menghubungi polisi.
Kazuko tak berkutik saat polisis menyergapnya pada 29 Juli 1997. Ia ditangkap di Prefektur Fukui, Jepang.
Demikian kisah Kazuko Fukuda buron 15 tahun di Jepang ganti muka 7 kali hingga ganti identitas 20 kali.
(RIN)
(Rani Hardjanti)