SEOUL – Korea Utara menembakkan 23 rudal dalam sehari pada Rabu, (2/11/2022) dalam tindakan yang disebut Pyongyang sebagai tanggapan atas latihan militer skala besar Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) yang provokatif.
Salah satu rudal tersebut mendarat di dekat pantai Korea Selatan sekira 26 km selatan Garis Batas Utara (NLL), perbatasan maritim yang disengketakan antara Korea, 57 km timur kota pesisir Sokcho dan 167 km barat laut pulau Ulleung.
Tindakan Korea Utara itu ditanggapi Korea Selatan dengan mengerahkan pesawat tempur yang menembakkan tiga rudal udara-ke-darat di atas garis demarkasi maritim yang disengketakan. Seoul menyebut tindakan Korea Utara sebagai pelanggaran yang "tidak dapat diterima" atas wilayahnya.
Saling balas serangan rudal itu terjadi ketika perhatian terfokus pada Korea Selatan selama masa berkabung nasional, menyusul kerumunan massa di Seoul pada akhir pekan yang menewaskan lebih dari 150 orang.