Mantan PM Pakistan Imran Khan 'Kambing Hitamkan' 3 Pejabat Pemerintah Usai Ditembak

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 05 November 2022 10:45 WIB
Mantan PM Pakistan Imran Khan usai ditembak menyalahkan pejabat pemerintah (Foto: AP)
Share :

PAKISTAN - Ketegangan meningkat di Pakistan pada Jumat (4/11/2022) ketika mantan Perdana Menteri (PM) Imran Khan menyalahkan pejabat pemerintahan atas komplotan yang berencana untuk membunuhnya. Klaim ini dibantah keras oleh pejabat pemerintahan dan keamanan.

Sehari setelah dia selamat dari penembakan di sebuah rapat umum politik di luar kota Gujranwala, provinsi Punjab, Khan memberikan pidato bertele-tele di sebuah rumah sakit di kota Lahore setelah dia pulih dari cedera. Sambil duduk di kursi roda, bintang kriket yang berubah menjadi politisi itu menyebut tiga tokoh senior berada di balik serangan itu.

Tanpa memberikan bukti, Khan menyalahkan PM Shabaz Sharif, Menteri Dalam Negeri Rana Sanaullah dan Mayor Jenderal Faisal, yang merupakan pejabat intelijen senior. CNN menghubungi ketiga pria itu untuk memberikan komentar.

 Baca juga: Mantan PM Pakistan Imran Khan Ditembak, Salah Satu Pelaku Dinyatakan Tewas

Khan pertama kali menyalahkan mereka pada Kamis (3/11/2022) bahwa ketiganya bertanggung jawab atas plot tersebut. Hal ini diungkapkan Khan dalam sebuah pernyataan yang dibagikan oleh pemimpin senior PTI Asad Umar, yang mengatakan dia baru-baru ini berbicara dengan Khan.

Baca juga: PM Pakistan Imran Khan Dilengserkan dari Jabatannya

Khan mengatakan dia tahu tentang rencana untuk membunuhnya sehari sebelum itu terjadi, dan mengklaim ada dua penembak yang terlibat dalam serangannya.

“Ada ledakan dari satu sisi, dan satu lagi datang dari depan. Ada dua orang,” ujarnya ketika berbicara tentang serangan itu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya