Fosil Reptil Laut Prasejarah yang Hancur dalam Perang Dunia II Muncul Kembali Dengan Cara yang Tak Biasa

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 05 November 2022 15:57 WIB
Fosil reptil laut prasejarah yang hancur dalam Perang Dunia II muncul dengan cara yang tak biasa (Foto: Dean Lomax)
Share :

"Ini adalah titik di mana ilmu paleontologi masih dalam masa pertumbuhan, dan temuan ini, antara lain, benar-benar memicu minat yang luas untuk mempelajari fosil-fosil yang luar biasa ini," terang Lomax, rekan penulis studi tentang penemuan gips, melalui email.

“Banyak temuannya terus menambahkan banyak potongan ke teka-teki jigsaw prasejarah raksasa, yang mulai menyatu pada awal abad ke-19,” lanjutnya.

Letnan Kolonel Thomas James Birch, seorang kolektor fosil yang rajin, memperoleh fosil itu dari Anning dan menjualnya ke Royal College of Surgeons di London pada 1820, dengan harapan mengumpulkan uang untuk Anning dan keluarganya yang sedang kesusahan. Fosil itu masih berada di kampus ketika serangan udara menghancurkannya selama Perang Dunia II.

Satu-satunya catatan fosil yang tersisa adalah ilustrasi asli dari tahun 1819 — atau begitulah yang dipikirkan para ilmuwan.

Lomax dan Judy Massare, profesor emerita di Universitas Negeri New York di Brockport, membuat penemuan pertama gips dalam perjalanan penelitian di Museum Sejarah Alam Peabody di Universitas Yale pada 2016.

"Staf kuratorial Peabody berasumsi bahwa spesimen itu adalah fosil ichthyosaurus asli dan bukan gips yang dicat agar terlihat seperti fosil asli dari mana spesimen itu dibentuk,” terang Daniel Brinkman, asisten museum paleontologi vertebrata di Yale Peabody Museum, dalam sebuah pernyataan.

Staf pun mengetahui jika seorang profesor Yale, Charles Schuchert, telah membeli spesimen dari perkebunan Frederick A. Braun, seorang kolektor dan dealer profesional. Schuchert menyumbangkannya ke Peabody pada 1930, tetapi tidak ada catatan tentang siapa yang membuat gips atau kapan, atau perincian akuisisi pemeran oleh Braun.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya