LONDON - Kerangka lengkap pertama dari reptil laut prasejarah dianggap hilang selamanya dalam serangan bom di London pada 1941.
Ahli paleontologi Mary Anning menemukan fosil ichthyosaurus pada 1818, dua dekade sebelum kata dinosaurus bahkan menjadi bagian dari leksikon kita.
Reptil laut purba itu mendapat nama ichthyosaurus, atau "kadal ikan", karena makhluk aneh ini menyerupai persilangan di antara keduanya. Fosil yang ditemukan Anning ini berumur antara 190 juta hingga 195 juta tahun.
Baca juga: Fosil Reptil Raksasa Berusia 80 Juta Tahun Ditemukan di Laut Merah Arab Saudi
“Fosil asli sangat penting karena menjadi kerangka lengkap pertama dari setiap fosil reptil prasejarah yang pernah ditemukan pada saat itu,” kata Dr. Dean Lomax, ahli paleontologi dan ilmuwan tamu di Universitas Manchester, dikutip CNN.
Baca juga: Reptil Berusia 139 Juta Tahun dengan Bayi di Perutnya Ditemukan di Chili
Sementara tulang yang sebenarnya sudah lama hilang, penemuan tak sengaja itu telah membangkitkan kembali fosil terkenal Anning.
Dua gips dibuat dari kerangka. Tapi tanpa catatan yang dibuat, gips tetap tersembunyi sampai dua ilmuwan menemukan mereka dalam beberapa tahun terakhir di tempat-tempat yang tidak terduga yakni New Haven, Connecticut, dan Berlin.
Temuan Anning dibesarkan di Lyme Regis, Inggris, bagian dari apa yang sekarang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO yang disebut Pantai Jurassic, di mana penemuan fosil masih dilakukan sampai sekarang. Anning dan kakak laki-lakinya, Joseph, menjelajahi garis pantai untuk mencari fosil sebagai anak-anak.
Komunitas ilmiah pertama kali mengetahui kerangka ichthyosaurus lengkap pertama Anning, yang disebut Proteosaurus pada saat itu, pada 1819 ketika ahli bedah Inggris Sir Everard Home mempelajarinya dan menerbitkan temuannya. Penduduk setempat mengira itu adalah monster. Ilmuwan mengira itu adalah buaya.