CHINA - Seorang pria di China selatan merahasiakan 'jackpot' lotre sebesar 219 juta yuan (Rp474 miliar) dari istri dan anaknya, dengan mengenakan baju kostum karakter Tweety. Dia mengatakan hal ini dilakukan karena dia takut kemenangannya ini akan membuat mereka malas.
Nanning Evening News melaporkan pria yang diidentifikasi hanya sebagai Li untuk melindungi dirinya, diketahui pergi sendirian ke kantor lotere di Nanning, di wilayah selatan Guangxi, untuk mengklaim hadiahnya. Dia mengenakan kostum kuning cerah yang menutupi kepalanya seperti karakter Tweety saat menerima hadiah ittu pada 24 Oktober lalu.
Baca juga: 400 Orang Menang Lotre dengan Urutan Nomor Aneh dan Tidak Biasa, Picu Penyelidikan
Li mengatakan dia senang dengan kemenangan itu tetapi ingin menyembunyikan identitasnya dan merahasiakan jackpot dari istri dan anaknya.
Baca juga: 5 Fakta Sopir Menang Lotre Rp47 Miliar, Hidupnya Tidak Tenang Lagi
"Saya tidak memberi tahu istri dan anak saya karena takut mereka akan terlalu berpuas diri dan tidak akan bekerja atau bekerja keras di masa depan," kata pria itu kepada surat kabar itu.
Dia menyumbangkan lima juta yuan (Rp11 miliar) untuk amal dan mengatakan dia belum memutuskan apa yang harus dilakukan dengan sisanya.
Nantinya dia berkah memperoleh sekitar 171,6 juta yuan (Rp371 miliar) setelah dipotong pajak.
Li diketahui membeli 40 tiket untuk undian di toko di Litang, sebuah kota di timur ibukota regional Nanning. Setiap tiket yang dibeli memiliki tujuh nomor yang sama, dengan perusahaan lotere membayar 5,48 juta yuan (Rp12 miliar) untuk setiap tiket.
Dia memilih enam angka pada bola merah dan satu angka pada bola biru. Pria itu mengatakan nomor kemenangannya adalah nomor yang telah dia mainkan selama bertahun-tahun, yakni 2, 15, 19, 26, 27, dan 29.
Setelah menyadari dia memegang nomor pemenang 2, 15, 19, 26, 27, 29, dan 2, dia langsung naik kereta api ke ibukota negara bagian pada Jumat (21/10/2022) untuk menunjukkan tiket di markas lotere.
“Saya hanya tidur di hotel karena takut keluar dan kehilangan tiket lotre,” katanya.
Li mengaku sudah bermain lotere selama lebih dari satu dekade dan hanya pernah memenangkan beberapa lusin yen. Dia mengatakan strategi sebelumnya adalah memilih satu set angka baru setiap kali tetapi memilih untuk tetap menggunakan satu set angka favorit beberapa tahun yang lalu setelah tidak beruntung.
Seperti diketahui, pemerintah pusat China menjalankan lotere untuk mengumpulkan uang untuk kesejahteraan, olahraga, dan budaya. Pemenang dikenakan pajak atas permainan lotere ini.
(Susi Susanti)