Korut Kembali Tembakkan Rudal, Benarkah Gunakan Senjata Era Soviet?

Agregasi VOA, Jurnalis
Rabu 09 November 2022 21:38 WIB
Puing-puing rudal Korea Utara. (Foto: Reuters)
Share :

KOREA Utara menembakkan sedikitnya satu rudal balistik ke laut pada hari ini, Rabu 9 November 2022. Garda Pantai Jepang mengatakan rudal balistik itu tampaknya telah jatuh ke laut beberapa menit setelah peluncurannya dilaporkan.

Mengutip VOA Indonesia, Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada mengatakan, rudal itu terbang ke ketinggian hingga 50 kilometer dan memiliki jangkauan 250 kilometer.

Ia mengatakan pemerintahnya mengajukan protes keras terhadap Korea Utara lewat saluran-saluran diplomatik melalui Beijing, dan bahwa Tokyo mengutuk keras peluncuran itu.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) juga menyatakan telah mendeteksi peluncuran rudal balistik yang tidak dirincinya yang berasal dari Korea Utara.

Peluncuran itu berlangsung setelah Korea Selatan menyelesaikan analisis mengenai apa yang semula disebutnya sebagai bagian dari rudal balistik jarak pendek (SRBM) Korea Utara yang mendarat di dekat perairan Korea Selatan pekan lalu.

Analisis itu menunjukkan potongan tersebut, yang memiliki panjang 3 meter dan lebar 2 meter, merupakan bagian dari rudal antipesawat SA-5 era Soviet, kata kementerian pertahanan seraya menyebut tentang tampilan dan fitur-fiturnya.

 Baca juga: Korut: Peluncuran Rudal Simulasikan Serangan Terhadap Korsel dan AS

Kementerian mengecam keras peluncuran rudal ketika itu, dengan menyebutnya sebagai pelanggaran perjanjian militer antar-Korea 2018 yang melarang aktivitas apa pun yang memicu ketegangan perbatasan.

“Peluncuran rudal SA-5 ini merupakan provokasi yang jelas disengaja,” katanya dalam sebuah pernyataan.

“SA-5 juga memiliki karakteristik rudal darat-ke-darat, dan Rusia telah menggunakan rudal serupa di Ukraina untuk serangan darat-ke-darat,” ujarnya.

Sebuah kapal Angkatan Laut Korea Selatan menggunakan perangkat bawah air untuk mengangkat rudal yang jatuh saat Korea Utara menguji coba beberapa rudal pekan lalu, termasuk yang diduga rudal balistik antarbenua yang gagal meluncur.

Korut melakukan peluncuran itu sebagai protes terhadap latihan udara bersama oleh Korea Selatan dan AS.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya