"Kami adalah saudara dan kami akan hidup berdampingan,” ujarnya.
Seperti diketahui, Israel memberikan suara pada 1 November lalu untuk kelima kalinya dalam empat tahun untuk memecahkan kebuntuan politik di negara itu.
Partai Likud Netanyahu memiliki kursi terbanyak di Knesset, dan akan memiliki 28 hari untuk membentuk pemerintahan koalisi, dengan kemungkinan perpanjangan dua minggu.
Tetapi ini belum tentu mudah bagi. Saat ini dia kemungkinan akan memimpin negara yang selalu terpolarisasi dan mungkin salah satu pemerintah paling sayap kanan dalam sejarah Israel.
Selama negosiasi, dia harus membagi kementerian di antara mitra koalisinya dan menawar kebijakan.
Di sinilah hal-hal menjadi menarik. Lima faksi yang bersekutu dengan Likud Netanyahu memiliki mayoritas empat kursi di Knesset 120 kursi, atau parlemen, dan kegagalan untuk memberikan salah satu dari mereka apa yang mereka inginkan dapat memprovokasi mereka untuk menjatuhkan koalisi.
Terkait partai ultra-Ortodoks, tuntutan mereka tidak kontroversial sejauh menyangkut Netanyahu. Yakni anggaran yang lebih besar untuk sekolah agama, dan hak untuk tidak mengajar anak-anak mereka mata pelajaran sekuler seperti matematika dan bahasa Inggris.