Belanda Rogoh Kocek Cukup Banyak untuk Perang Jawa, Ini Sumber Uang Pangeran Diponegoro

Avirista Midaada, Jurnalis
Senin 14 November 2022 08:05 WIB
Pangeran Diponegoro (Foto: geheugen.delpher.nl)
Share :

JAKARTABelanda dilaporkan harus merogoh kocek cukup dalam untuk memburu Pangeran Diponegoro dan pasukannya. Kocek ini disebut-sebut menghabiskan ongkos Belanda dalam perang Jawa yang konon menjadi pertempuran yang lama karena luasnya area peperangan.

Hal ini terungkap dalam buku Peter Carey berjudul ‘Takdir Riwayat Pangeran Diponegoro 1785 – 1855’. Lalu dari manakah dana peperangan pasukan Pangeran Diponegoro berasal?

Menurut buku itu, pendanaan perang awalnya diambil dari dana para pangeran dan priyayi Yogya yang menyumbang berbagai perhiasan. Para pangeran dan priyayi ini menyumbangkan emas permata, uang, dan barang berharga lainnya.

Baca juga: Penangkapan Pangeran Diponegoro hingga Pengawalan Ketat Tentara Belanda Menuju Pengasingan   

Semua sumbangan ini dibawa ke medan perang oleh istri - istri dan putri - putri mereka. Ini menjadi suatu sistem pembiayaan perang yang sangat menyentuh yang terulang kembali saat Revolusi Indonesia pada 1945 - 1949. Tak cukup disitu, iring - iringan konvoi Belanda yang membawa logistik perang juga diserang dan hasil rampasan awal ini digunakan untuk membiayai pertempuran-pertempuran awal.

Baca juga: Tokoh Agama Bujuk Pangeran Diponegoro untuk Menyerah ke Belanda

Banyak pengikut pangeran yang berkumpul di Gua Selarong telah siap berperang melengkapi dirinya dengan senjata - senjata tradisional seperti ketapel, gada, dan tombak yang terbuat dari bambu yang diruncingkan alias bambu runcing. Mereka berdatangan ke Selarong mulai akhir Juli hingga awal Agustus untuk menerima perintah Diponegoro, dan setelah itu langsung pergi menempati pos-pos yang ditentukan bagi mereka.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya