Fyodor Lukyanov, pakar kebijakan luar negeri yang dekat dengan Kremlin, mengindikasikan bahwa Putin belum siap untuk mengalah atas Ukraina.
"Posisinya sudah jelas, tidak akan berubah. Posisi pihak lain (Ukraina) juga sudah diketahui. Apa gunanya pergi?" kata Lukyanov.
Berpendapat sama, seorang analisis politik, Konstantin Kalachev mengatakan penolakan Putin untuk melakukan perjalanan ke Bali mencerminkan “rasa buntu” atas Ukraina.
“Dia tidak punya apa-apa untuk dikatakan. Dia tidak memiliki proposal tentang Ukraina yang dapat memuaskan kedua belah pihak,” kata Kalachev.
Meskipun telah memobilisasi ratusan ribu pasukan cadangan pada bulan September, angkatan bersenjata Rusia telah mengalami kemunduran bertahap di Ukraina. Bahkan, merekaa harus mundur dari wilayah timur laut Kharkiv.
Kemudian Jumat lalu, Rusia mengumumkan untuk menarik pasukannya dari kota pelabuhan strategis selatan, Kherson.
(Susi Susanti)