Israel Tuduh Pesawat Tak Berawak Iran Serang Kapal Tanker Minyak di Lepas Pantai Oman

ISRAEL - Israel pada Rabu (16/11/2022) menuduh Iran meluncurkan serangan pesawat tak berawak ke sebuah kapal tanker minyak di lepas pantai Oman. Seorang pejabat Israel menggambarkannya sebagai "provokasi Iran di Teluk" terkait dengan Piala Dunia 2022 di Qatar.

Seorang pejabat militer AS kepada CNN mengatakan sebuah pesawat tak berawak yang menghancurkan diri sendiri menyerang Pacific Zircon, sebuah kapal tanker berbendera Liberia yang berafiliasi dengan Israel yang membawa minyak gas, sekitar pukul 22.00 waktu setempat pada Senin (14/11/2022), tetapi tidak menyebabkan kerusakan besar.

Drone itu tidak melumpuhkan kapal atau mengganggu perjalanannya. Seorang pejabat Israel mengatakan senjata itu adalah "drone penghancur diri HESA Shahed 136 Iran, yang sama digunakan di Ukraina." Iran telah mengirim drone penghancurnya sendiri ke Rusia untuk digunakan dalam perang di Ukraina, menggarisbawahi sejauh mana Iran telah mengembangkan teknologi drone serangannya.

Baca juga: AS Kutuk 'Kejahatan Perang' Rusia Usai Serangan Drone Hantam Ukraina

"Kami melihat ini sebagai provokasi Iran di Teluk - ini bukan serangan terhadap Israel - itu adalah hal yang sama yang biasanya mereka lakukan di Teluk, mencoba mengganggu stabilitas dan terutama mempengaruhi acara Piala Dunia," kata pejabat Israel, yang meminta tidak disebutkan namanya karena situasi yang sensitif.

Baca juga: Ambil Foto Pacar Pakai Drone di Wilayah Kampus, Mahasiswa Ini Didenda Rp53 Juta

Komando Pusat AS kemudian mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “eksploitasi puing-puing yang menabrak kapal mengungkapkan bahwa itu adalah drone serangan satu arah seri Shahed.”

“Serangan kendaraan udara tak berawak terhadap kapal sipil di selat maritim kritis ini menunjukkan, sekali lagi, sifat tidak stabil dari aktivitas jahat Iran di kawasan itu”,” terang Jenderal Michael “Erik” Kurilla, komandan Komando Pusat AS, dalam sebuah pernyataan.

Insiden itu tidak menyebabkan cedera, menurut Eastern Pacific Shipping, perusahaan yang mengoperasikan kapal.

“Kami sedang berkomunikasi dengan kapal dan tidak ada laporan cedera atau polusi. Semua awak selamat dan dipertanggungjawabkan,” lanjutnya.

“Ada beberapa kerusakan kecil pada lambung kapal tetapi tidak ada tumpahan kargo atau masuknya air,” ujarnya.

Lalu Lintas Laut menunjukkan posisi terakhir yang diketahui untuk kapal tanker di lepas pantai Oman dekat Liwa pada Senin (14/11/2022).

Sementara itu, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan Iran kemungkinan berada di balik serangan pesawat tak berawak, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sementara "tidak ada pembenaran untuk serangan ini", itu adalah "pola terbaru dalam pola tindakan semacam itu dan kegiatan destabilisasi yang lebih luas."

“Setelah meninjau informasi yang tersedia, kami yakin bahwa Iran kemungkinan melakukan serangan ini menggunakan UAV, kemampuan mematikan yang semakin banyak digunakan secara langsung dan melalui proxy di seluruh Timur Tengah dan berkembang biak ke Rusia untuk digunakan di Ukraina,” terangnya.

Dia memperingatkan tindakan itu mengancam pelayaran internasional, perdagangan dan kebebasan navigasi melalui jalur air yang penting.

CNN telah menghubungi pemerintah Iran untuk memberikan komentar. Senjata dan sasaran drone ini dilaporkan sesuai dengan pola serangan yang terkait dengan Iran di masa lalu.

Sebelumnya, pada 30 Juli 2021, sebuah drone bersenjata menyerang sebuah kapal kargo bernama Mercer Street di lepas pantai Oman, menewaskan dua orang. Kapal itu dikaitkan dengan seorang miliarder Israel.

Tim sepak bola dan pendukung dari 32 negara, termasuk Iran, berkumpul di Qatar menjelang Piala Dunia, yang dimulai pada Minggu (20/11/2022).

(Susi Susanti)