Teka-Teki Misteri Kematian Keluarga di Burari, 11 Anggota Keluarga yang Tewas dalam Satu Rumah

Destriana Indria Pamungkas, Jurnalis
Kamis 17 November 2022 18:07 WIB
Ilustrasi (Foto: Antara)
Share :

JAKARTA- Teka-teki misteri kematian keluarga di Burari, 11 anggota keluarga yang tewas dalam satu rumah menarik untuk dibahas. Beberapa hari ini Indonesia dihebohkan dengan berita tewasnya 4 orang di dalam sebuah rumah.

Peristiwa tersebut terjadi di Purmahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat. Dalam kasus tersebut, para korban diduga tewas karena kelaparan. Meski demikian, meninggalnya 4 orang yang terdiri dari suami, istri, anak, dan adik ipar ini masih menjadi misteri.

Jauh sebelum kejadian tersebut, kisah serupa juga terjadi di India. Berikut Teka-teki Misteri Kematian Keluarga Burari, 11 Anggota Keluarga yang Tewas Dalam Satu Rumah.

Peristiwa mengenaskan ini terjadi di Distrik Burari, New Delhi, India pada 2018 silam. Dalam peristiwa tersebut, polisi menemukan 11 orang yang merupakan satu anggota keluarga tewas. Dimana 10 orang tergantung dengan mata tertutup dan tangan terikat, serta satu orang tergeletak di lantai dengan luka di leher.

Kesebelas korban tersebut adalah Narayan Devi yang berusia 77 tahun, putranya Bhavnesh Bhatia (50) dan Lalit Bhatia (45), menantunya masing-masing Savita (48) dan Tina (42), seorang putri Pratibha (57) dan lima cucunya yakni Priyanka (33), Neetu (25), Monu (23), serta Dhruv (15) dan Shivam (15).

Dalam kasus kematian 11 orang ini, polisi menemukan sejumlah fakta mencengangkan. Seperti adanya 11 buku harian yang telah ditulis oleh Lalit (putra tertua Devi) sejak 2007 hingga 2018 dengan catatan yang rinci tentang keseharian keluarga ini.

Dalam buku catatan tersebut, terdapat tulisan mengenai sebuah ritual yang harus diikuti seluruh anggota keluarga. Ritual tersebut merupakan “ungkapan rasa syukur” yang dipersembahkan untuk Bhopal Singh, kepala keluarga ini yang telah meninggal pada 2007.

Selepas meninggalnya sang kepala keluarga, Lalith yang merupakan putra tertua pun mengambil alih posisi kepala keluarga dan meyakinkan seluruh anggota keluarga yang lain jika dirinya adalah reinkarnasi dari sang ayah.

Lalith meyakinkan keluarganya jika roh mendiang sang ayah kerap berkomunikasi dengannya dan memerintahkan Lalith serta seluruh keluarga untuk melakukan “Badh Tapasya” yakni ritual pembujaan pohon beringin.

Jika ditilik dalam ilmu psikologi, Lalith dianggap mengalami delusi. "Tampaknya Lalit berhalusinasi bahwa ayahnya memberikan instruksi kepada keluarga melalui dia," demikian dilansir dari India Times.

Karena inilah polisi menganggap jika Lalith adalah orang di balik kasus “bunuh diri massal” ini.

Demikian Teka-teki Misteri Kematian Keluarga di Burari, 11 anggota keluarga yang tewas dalam satu rumah.

(RIN)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya