KIEV - Perselisihan pecah antara Ukraina dan sekutu baratnya tentang siapa yang meluncurkan rudal yang meledak di Polandia, Rabu (16/11/2022) yang lalu.
Mengutip dari Financial Times, NATO dan AS mengatakan senjata itu kemungkinan ditembakkan oleh pasukan pertahanan udara Kiev selama serangan Rusia.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky membantah hal ini, ia bersikeras tidak ragu bahwa rudal yang mendarat di desa Przewodów dekat perbatasan Ukraina dan menewaskan dua orang pada Selasa (15/11/2022), bukanlah rudal Ukraina.
Jens Slotenberg, Sekretaris Jenderal NATO mengatakan di Konferensi Pers yang digelar di Brussel bahwa tidak ada indikasi bahwa serangan rudal itu adalah serangan yang disengaja oleh Moskow.
Dia menambahkan, aliansi militer barat tidak memiliki indikasi bahwa Rusia sedang mempersiapkan tindakan militer ofensif terhadap NATO.
“Analisis awal kami menunjukkan bahwa insiden itu kemungkinan disebabkan oleh rudal pertahanan udara Ukraina yang ditembakkan untuk mempertahankan wilayah Ukraina dari serangan rudal jelajah Rusia,” katanya.