ROMA - Menteri luar negeri Kelompok Tujuh (G7) pada Minggu (21/11/2022) mengatakan Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) perlu mengambil "sejumlah langkah signifikan" untuk menanggapi rudal balistik antarbenua terbaru yang diluncurkan Korea Utara (Korut).
Dewan Keamanan akan membahas Korea Utara pada pertemuan yang digelar Senin (21/11/2022) atas permintaan Amerika Serikat (AS), menyusul sederet peluncuran rudal terbaru tahun ini.
"Aksi (Korut) menuntut respons kuat dan kolektif dari komunitas internasional," kata Menteri AS, Jepang, Kanada, Jerman, Inggris, Prancis serta Italia, dikutip Antara.
Baca juga: Korut Kembali Tembakkan Rudal Balistik, Ancam 'Tanggapan Keras' Terhadap AS
Seperti diketahui, Pyongyang pada Jumat (18/11/2022) melakukan uji tembak rudal balistik yang mampu mencapai daratan AS tak lama setelah peringatan "respons militer yang dahsyat" untuk Washington memperkuat keamanan militer mereka di kawasan tersebut.
Baca juga: DK PBB Masih Beda Pendapat Soal Peluncuran Rudal Korut
Pernyataan G7 menyebutkan bahwa uji tembak pada Jumat (18/11/2022) merupakan "tindakan yang sembrono" sekaligus "pelanggaran secara blak-blakan lainnya" terhadap resolusi PBB.