Tersangka Penembakan Klub Gay AS Diduga Orang yang Sama dan Pernah Teror Ancaman Bom 2021

Rifqa Nisyardhana, Jurnalis
Senin 21 November 2022 18:06 WIB
Penembakan di klub gay Colorado, AS (Foto: AP)
Share :

COLORADO – Polisi menduga tersangka yang menembaki klub gay Colorado Springs, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu, (19/11/2022) malam merupakan orang yang sama dengan pelaku teror ancaman bom pada 2021.

Tersangka itu merupakan seorang pria bersenjata bernama Anderson Lee Aldrich (22). Penembakan yang terjadi tengah malam menewaskan lima orang dan melukai 25 pengunjung lainnya.

Mengutip Washington Post, walaupun dugaan ini memiliki beberapa bukti, polisi Colorado Springs tidak akan berkomentar secara resmi mengenai tersangka yang sama itu.

Baca juga:  Penembakan di Kelab Gay Colorado Tewaskan Setidaknya 5 Orang

Seorang pejabat penegak hukum federal pun pada hari Minggu kemarin mengkonfirmasi bahwa tanggal lahir pria bersenjata itu cocok dengan tanggal lahir tersangka ancaman bom pada 18 Juni 2021 lalu.

 Baca juga: Warga Suku Anak Dalam Tewas Ditembak OTK

Jika dikonfirmasi, kemungkinan kedua kasus itu akan menimbulkan pertanyaan apakah petugas penegak hukum mengetahui tanda-tanda peringatan yang mungkin mengakibatkan tindakan hukum untuk melarang tersangka mendapatkan akses ke senjata.

Polisi setempat dan penyelidik FBI tidak ingin membahas motif penembakan klub. Polisi hanya memberikan pernyataan tentang senjata api yang banyak ditemukan di tempat kejadian dan mereka berusaha untuk mengidentifikasi pemiliknya.

"Tersangka menggunakan senapan panjang selama penembakan," kata Kepala Polisi Colorado Springs, Andrian Vasquez.

Klub malam yang terkenal dalam komunitas LGBTQ Colorado Springs ternyata letaknya berjarak 15 mil dari tempat insiden ancaman bom 2021.

Peristiwa tahun 2021 itu dicatat dalam berita Departemen Sheriff Kabupaten El Paso yang berisi penangkapan seorang pria berusia 21 tahun bernama Anderson Lee Aldrich.

Catatan publik pun menghubungkan Aldrich ke beberapa alamat berbeda di Colorado dan Texas, terakhir di Colorado Springs. Dia terdaftar sebagai pemilih terdaftar dan di tahun 2020 dia merupakan seorang mahasiswa.

Mengutip dari CNN, penembakan klub gay itu masih diselidiki oleh otoritas lokal dan penjabat FBI. tentang apakah ini merupakan kejahatan rasial atau bukan.

Saat penembakan terjadi, ada dua orang di dalam klub yang menghadapi dan melawan tersangka dan mencegah kekerasan lebih lanjut.

“Kami berutang banyak terima kasih kepada mereka,” ucap Vasquez.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya