Gempa Cianjur: 16 Kali Getaran, BMKG Sebut Sesar Cimandiri Jarang Gempa

BANDUNG - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung Teguh Rahayu menyebutkan, gempa bumi di Sukabumi magnitudo 5,6 siang ini telah menyebabkan 16 kali getaran. Satu getaran gempa utama dan 15 kali gempa susulan.

 BACA JUGA:BPBD Cianjur: 9 Meninggal Dunia Akibat Gempa, 3 di Antaranya Balita

"Gempanya terus menurun, dari magnitudo 5,6 menjadi 4.0, dan terakhir sekitar 2.0. Saat ini belum terdeteksi gempa susulan lagi, " kata Teguh Rahayu, Senin (21/11/2022).

Dia mengaku, gempa ini adalah pelepas Sesar Cimandiri. Sesar ini sendiri cukup tenang dalam beberapa minggu terkahir. Baru saat ini, BMKG mencatat ada gempa bumi di Sesar Cimandiri.

 BACA JUGA:Update Gempa M5,6 Guncang Cianjur, 9 Orang Dinyatakan Meninggal

"Dalam satu bulan terkahir kami tidak mendeteksi ada gempa di Sesar Cimandiri. Baru sekarang, " tambah dian

Ketika ditanya apakah ada kaitan dengan Sesar Indo-Euresia yang berpotensi menyebabkan bencana megathrust, Ayu menyebut belum bisa memberi kepastian. Perlu pendalaman lebih lanjut.