Gempa tersebut juga menarik perhatian seismolog terkemuka saat itu.
Ahli geofisika Kroasia yang terkenal Andrija Mohoroviči mempelajari seismograf dari gempa Pokupsko tahun 1909 dan menyimpulkan bahwa gelombang seismik bergerak dengan kecepatan berbeda saat melewati lapisan bumi yang berbeda.
Wawasannya mengarah pada penemuan batas yang memisahkan kerak bumi dari mantelnya, yang sekarang dikenal sebagai diskontinuitas Mohorovicic, atau hanya Moho.
Saat ini, para peneliti sedang mempelajari area yang sama dengan harapan dapat memahami bagaimana gempa menyebabkan begitu banyak lubang yang tiba-tiba muncul.
(Nanda Aria)