Tragedi Jembatan Ambruk di India, Korban Tunggu Jawaban hingga Sebulan Mengapa Pejabat yang Bertanggung Jawab Tak Dihukum

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 30 November 2022 18:28 WIB
Jembatan ambruk di India menewaskan 141 orang (Foto: Reuters)
Share :

Itu adalah perintah yang mungkin memberikan kenyamanan bagi Mahesh Manvadariya dan istrinya Bintu. Mereka sekarang merawat keponakan mereka, Jiyansh yang berusia lima tahun, yang kehilangan kedua orang tuanya di Morbi.

Manvadariya mengatakan dia ingin mendidik Jiyansh dengan baik tetapi tunjangan bulanan yang diberikan kepada anak-anak yatim piatu akibat tragedi itu yakni sekitar 3.000 rupee tidak memadai. Dia kini berharap pemerintah akan meningkatkan kompensasi.

Bintu menangis ketika dia berbicara tentang mencoba menjawab pertanyaan Jiyansh tentang ke mana orang tuanya pergi.

"Kami telah memberitahunya bahwa orang tuanya telah pergi menemui neneknya dan mereka telah menjadi bintang sekarang,” ujarnya.

Seperti diketyahui, jembatan yang dibangun pada abad ke-19 adalah tempat wisata populer di distrik Morbi Gujarat dan dibuka kembali hanya beberapa hari sebelum runtuh setelah diperbaiki.

Setelah tragedi tersebut, pejabat kotamadya Morbi mengatakan bahwa Oreva, perusahaan swasta yang dikontrak untuk memelihara jembatan tersebut, belum mengeluarkan sertifikat keselamatan sebelum membukanya kembali. Mereka juga mengaku tidak mengetahui bahwa jembatan tersebut dibuka untuk umum, padahal ribuan orang telah mengunjungi tempat tersebut.

Di lokasi kecelakaan, personel polisi bergantian menjaga besi tua yang tersisa setelah runtuh - potongan kabel yang putus, lembaran lantai aluminium, baut - siang dan malam. Puing-puing ini sekarang menjadi bagian dari bukti untuk penyelidikan polisi.

Tidak ada tugu peringatan di situs tersebut, tidak ada yang menandai bahwa pada Minggu malam sebulan yang lalu, kehidupan ratusan orang berubah selamanya dalam sekejap.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya