Melanggar Resolusi DK PBB, Ambisi Nuklir Korut Terus Dikutuk AS

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 02 Desember 2022 13:13 WIB
Peluncuran rudal Korea Utara (Foto: Yonhap via Reuters)
Share :

NEW YORK - Pejabat Amerika Serikat (AS) telah berulang kali mengutuk peluncuran rudal Korea Utara sebagai pelanggaran resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dan ancaman terhadap perdamaian dan stabilitas internasional.

Seperti diketahui, kantor berita negara KCNA melaporkan pada Minggu (27/11/2022) bahwa Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Sabtu (26/11/2022) bahwa negaranya bertujuan untuk memiliki kekuatan nuklir "paling kuat di dunia" saat ia mempromosikan puluhan personel militer yang terlibat dalam peluncuran rudal balistik baru-baru ini.

"Kami tahu bahwa Korea Utara telah mengatakan bahwa mereka kemungkinan akan melakukan uji coba nuklir lagi, itu akan sangat membuat tidak stabil,” terang Sekretaris pers Pentagon Jenderal Pat Ryder pada Selasa (29/11/2022).

 Baca juga: Kembangkan Program Senjata Pemusnah Massal, AS Beri Sanksi ke 3 Pejabat Korut

“Dan saya pikir Anda telah melihat Amerika Serikat serta negara-negara lain di kawasan ini untuk memasukkan Republik Korea dan Jepang menyoroti fakta bahwa akan ada konsekuensi untuk itu. Sekali lagi, saya tidak akan membahasnya. Tapi kami berharap Korea Utara tidak melakukan aktivitas destabilisasi seperti itu,” lanjutnya.

Baca juga: Cegah Tes Rudal Korut, Korsel Minta Kerja Sama dengan China dan Rusia

Seorang pejabat senior pemerintah AS mengatakan kepada CNN pada awal November lalu, jika pemerintahan Biden telah berulang kali mencoba untuk terlibat langsung dengan Korea Utara, tetapi Pyongyang tidak menanggapi secara substantive.

Pejabat itu menjelaskan upaya keterlibatan telah melalui berbagai cara, termasuk saluran bilateral swasta, pihak ketiga, dan pesan publik.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya