Latma ini akan menampilkan tiga fase berbeda selama dua minggu ke depan. Fase pertama akan lebih banyak berlangsung di ruang kelas dengan serangkaian pertukaran pakar materi pelatihan. Fase ini akan membahas topik-topik seperti kesadaran dan intelijen bidang maritim, sistem pesawat nirawak, band, urusan publik, penyelaman dan konstruksi bawah air, perlindungan kekuatan, hukum, dan medis.
Fase ke-dua akan mencakup aplikasi praktis dari informasi yang dibagikan saat pertukaran di dalam kelas, serta mendirikan pusat komando dan kendali bilateral. Pada tahap ke-tiga, pusat komando dan kendali bilateral akan mengendalikan operasi pendaratan di laut dan pantai oleh pasukan Indonesia dan AS yang berpartisipasi.
“Angkatan Laut kami telah menjaga hubungan bilateral yang kuat selama beberapa dekade,” kata Laksamana Muda Jayadi. “Banyak pertemuan dan latihan bilateral telah dilaksanakan dengan kinerja tingkat tinggi untuk meningkatkan saling pengertian yang strategis.”
CARAT Indonesia adalah latihan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat yang dirancang untuk mempromosikan kerja sama keamanan regional, mempertahankan dan memperkuat kemitraan maritim, serta meningkatkan interoperabilitas maritim. Di tahun ke-28, seri CARAT terdiri dari latihan multinasional yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan angkatan laut AS dan mitra untuk beroperasi bersama dalam menjawab tantangan keamanan maritim tradisional dan nontradisional di kawasan Indo-Pasifik.