Arab Saudi dan China Sepakat Kerja Sama di Berbagai Bidang dari Keamanan hingga Minyak, Tidak Ikut Campur Masalah Domestik

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 10 Desember 2022 10:28 WIB
Presiden China Xi Jinping dan Pangeran MBS (Foto: Saudi Press Agency/Reuters)
Share :

Dia mengatakan Arab Saudi juga berkoordinasi dengan China, India, Rusia tentang minyak, dan dengan Inggris dan Prancis sebagai alternatif dari AS dalam penjualan senjata. Hal ini dilakukan sambil mempertahankan hubungan yang diharapkan solid tetapi tidak pasti dengan teman lamanya, AS.

Seperti diketahui, kedua negara telah banyak dikritik karena catatan hak asasi manusia mereka dan Washington sebelumnya telah menekan apa yang dilihatnya sebagai sejumlah pelanggaran hak asasi manusia dan pelanggaran yang dilakukan oleh China dan Arab Saudi.

Pada Juni lalu, AS melarang semua barang yang diproduksi di wilayah Xinjiang barat China, di mana Departemen Luar Negeri memperkirakan bahwa sejak 2017, hingga dua juta orang Uighur dan anggota kelompok etnis lainnya telah dipenjara di jaringan kamp interniran bayangan di mana mereka dilaporkan “mengalami penyiksaan, perlakuan kejam dan tidak manusiawi seperti penganiayaan fisik dan seksual, kerja paksa, dan kematian. Pejabat China secara konsisten membantah semua tuduhan pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang.

Dan pada 2021, sebuah laporan komunitas intelijen AS menyatakan bahwa putra mahkota Saudi dan penguasa de facto Mohammed bin Salman (dikenal sebagai MBS) terlibat langsung dalam operasi yang menyebabkan pembunuhan dan mutilasi jurnalis Washington Post Jamal Khashoggi. MBS membantah tuduhan tersebut.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya