Warsito menjelaskan, seluruh kuda yang menarik kereta kencana Kaesang-Erina berkelamin betina dan berjenis KPI atau blasteran lokal dan Australia.
"Persilangan lokal dan Australia. Lokalnya betina, tapi untuk mendapatkan ukuran badan yang tinggi, kekar dan tebal pakai pejantan import," ujarnya.
Bhabinkamtibmas Polsek Kesugihan Cilacap itu menuturkan rata-rata tinggi keenam kuda mencapai 150 cm berusia 5-6 tahun.