"Itu mengirim pesan ke satelit untuk menyambung kembali ke jaringan sehingga daya terputus dalam delapan menit ini," kata Diharce.
Dia juga meyakini pilot bisa menyalakan pesawat ke sistem cadangan yang disebut APU untuk dapat mendaratkannya dalam mode meluncur.
“Untuk membuang pesawat, Anda harus memiliki kendali yang lebih baik terhadap pesawat. Kalau tidak punya mesin, sangat sulit untuk menerbangkan pesawat dan sangat berat untuk terbang,” ujarnya.
“Jika Anda mengaktifkan APU, Anda mendapatkan kembali daya listrik normal dari semua kontrol penerbangan dan Anda mendapatkan kembali kontrol penuh dengan kontrol fly-by-wire," paparnya.
“Itu akan menjelaskan gangguan daya pada sistem SATCOM dan mengapa mencoba menyambung kembali,”sebutnya.
Dia percaya pesawat meluncur ke laut bukan "death spiral" yang disarankan dalam laporan resmi setelah mesin kanan "flamed out" karena kekurangan bahan bakar. Dengan hanya mesin kiri yang masih berfungsi, pilot harus menggunakan kemudi pesawat agar tetap lurus agar tidak berputar dalam kecelakaan berkecepatan tinggi.