Ancaman Gempa Megathrust yang Ternyata Pernah Diramal Oleh Prabu Jayabaya

Asthesia Dhea Cantika, Jurnalis
Kamis 15 Desember 2022 10:29 WIB
Ilustrasi (Foto: Reuters)
Share :

Gempa Pulau Jawa yang bersumber dari megathrust diprediksi terjadi 400 tahun sekali. Dimana gempa yang mengguncang Jawa Barat diperkirakan memiliki kekuatan 8,9 M. Sementara untuk Jawa Tengah dan Timur, gempa megathrust diperkirakan akan terjadi dengan kekuatan 8,8 M.

Diungkapkan bahwa skenario lain ketika kedua gempa tersebut bergabung menjadi satu menghasilkan gempa Megathrust dengan kekuatan 9,1 M.

Lantas, bagaimana dengan ramalan dari Jayabaya terkait gempa megathrust? Untuk mengetahuinya, simak rangkuman okezone berikut ini.

Adanya ancaman gempa megathrust yang ternyata pernah diramal diketahui akan terbelah menjadi dua.

Melansir dari akun tiktok @awaanstory, hal itu terungkap dari Kitab Musaror karangan Sunan Prapen.

Diketahui bahwa Kitab Musaror yang disusun pada tahun 1618 M oleh Sunan Prapen yang merupakan keturunan ke-4 dari Sunan Giri. Meski jelas ditulis oleh Prabu Jayabaya, namun ada 2 pujangga bernama Empu Sedah dan Empu Panuluh di dalam salah satu kitabnya Kakawin Bharatayudha.

Ramalan itu dikaitkan dengan aktivitas vulkanik di Gunung Slamet yang terletak di lima kabupaten di Jawa Tengah, yakni Brebes, Banyumas, Purbalingga, Pemalang, dan Tegal. Jika Gunung Slamet meletus maka Pulau Jawa akan menciptakan parit yang menyatukan pantai utara dan selatan Jawa.

(RIN)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya