Nataru 2023, Polri dan Kemenhub Siapkan Skenario One Way

Puteranegara Batubara, Jurnalis
Jum'at 16 Desember 2022 13:47 WIB
Ilustrasi (Foto : Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Polri dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas (lalin) untuk mencegah terjadinya kemacetan ketika momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

"Kita tentunya sudah menyiapkan formula khusus kapan kita melaksanakan jalur ini kita lakukan normal," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai rapat lintas sektoral, Jumat (16/12/2022).

Rekayasa lalu lintas yang disiapkan diantaranya adalah One Way, Contra Flow dan Ganjil-Genap (GaGe). Hal ini sempat diterapkan ketika libur Hari Raya Idul Fitri tahun 2022.

Sigit menekankan, dalam pelaksanaan rekayasa lalin itu yang paling terpenting adalah sosialiasi terhadap masyarakat.

"Yang penting sebelum kita laksanakan itu pasti kita akan sosialisasikan biar tidak membuat masyarakat yang sudah terlanjur masuk ke jalan kemudian harus keluar dan balik lagi, ini yang tentunya yang akan kita sampaikan," ujar Sigit.

Di sisi lain, Sigit menjelaskan, penerapan rekayasa lalin juga memiliki ketentuan tersendiri. Diantaranya, ketika jumlah volume kendaraan yang melintas.

"Tapi kita sudah punya ukuran pada saat melebihi lima ribu apakah kita akan melakukan tahapan one way atau contra flow kalau lebih dari enam ribu kita laksanakan one way itu akan kita hitung kalau nanti ada kita putuskan dalam rapat koordinasi," ucap Sigit.

Di kesempatan yang sama, Sekjen Kemenhub Novie Riyanto Raharjo pihaknya juga sudah menyiapkan skenario tersebut dengan berkoordinasi bersama Korlantas Polri.

"Jadi semuanya sudah diatur dan dihitung ada skenario yang akan dilaksanakan oleh Kemenhub dan Korlantas. Apabila angka tertentu nanti kami laksanakan contra flow, angka tertentu akan dilaksanakan one way, ini semua akan secara fleksibel tapi kita terikat dengan suatu sop-sop," tutupnya.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya