Sebagian kamp pelatihan ISIS terletak di luar Sabratha. Pada awal tahun 2016, sekitar 700 pejuang ISIS – yang sebagian besar warga Tunisia – bermarkas di daerah itu. Pada Maret 2016, afiliasi kelompok itu dalam waktu singkat berhasil mengambil alih markas keamanan kota dan memenggal 12 pejabat keaman Libya sebelum menggunakan mayat tanpa kepala untuk memblokir jalan-jalan di dekat markas itu.
Alun-alun Martir di Sirte juga sempat diubah ISIS menjadi panggung pembunuhan di luar proses hukum, termasuk pemenggalan kepala dengan pedang yang dijatuhkan untuk beragam pelanggaran di depan umum.
(Rahman Asmardika)