Keluarga Membantah
Salah satu keluarga, Ustadz Endro Sudarsono mengatakan pihak keluarga sangat menyesalkan kejadian tersebut pasalnya, keluarga tidak meyakini bila SU yang berprofesi sebagai dokter umum ini termasuk kedalam jaringan terorisme seperti yang dituduhkan pada almarhum.
"Kami dari pihak keluarga tidak percaya bila almarhum ikut jaringan teroris seperti yang dituduhkan. Tuduhan itu tidak mendasar, karena jiwa sosial almarhum begitu tinggi,"ungkap Ustad Endro.
Semasa hidup, ungkap Ustad Endro, almarhum dikenal memiliki jiwa sosial yang cukup tinggi. Bahkan, semasa hidup, almarhum ikut terlibat didalam penanganan bencana alam dan membantu sesama.
"Almarhum semasa hidup memiliki jiwa sosial yang cukup tinggi. Baik di klinik dimana almarhum mengabdi, maupun di masyarakat. Bahkan, setiap ada bencana, almarhum ikut didalamnya," jelas Ustad Endro.
(Khafid Mardiyansyah)