KPK Khawatir Terjadi Kerusuhan di Papua jika Tahan Paksa Lukas Enembe

Arie Dwi Satrio, Jurnalis
Selasa 20 Desember 2022 20:18 WIB
Wakil Ketua KPK, Alexander Mawarta (foto: MPI/Arie)
Share :

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata menekankan bahwa pihaknya berpeluang melakukan upaya paksa penahanan terhadap tersangka Gubernur Papua, Lukas Enembe (LE). Namun demikian, Alex khawatir terjadi kerusuhan jika upaya paksa tersebut dilakukan.

"Kita sebetulnya kalau main paksa gitu, mungkin bisa, tapi dampak terhadap masyarakat disana mesti kita perhitungkan juga dong. Nanti kalau terjadi konflik horizontal, kan kita khawatir juga," ungkap Alex di sela-sela acara peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2023-2024, di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2022).

 BACA JUGA:KPK Buru Aset Lukas Enembe Lewat Pejabat Apartemen Mewah di Jakarta

Alex mencontohkan, sempat terjadi kondisi memanas saat KPK melakukan pemeriksaan terhadap Lukas Enembe di Jayapura, Papua. Di mana, kata Alex, banyak simpatisan Lukas yang menjaga kediaman Gubernur Papua tersebut dengan dipersenjatai panah.

"Kemarin waktu kita lakukan pemeriksaan di rumahnya aja kan pendukungnya masih banyak disitu, bawa panah dan sebagainya," jelasnya.

Saat ini, dijelaskan Alex, pihaknya masih mengupayakan agar Lukas bisa dilakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta. Sebab sebelumnya, Lukas meminta izin untuk berobat ke luar negeri.

 BACA JUGA:Usut Kasus Suap Lukas Enembe, KPK Bakal Panggil Lagi Ketua Kadin

"Kemarin Lukas Enembe yang bersangkutan mengajukan izin untuk berobat ke Singapura, ada surat dari dokter di Singapura kan, kami dari KPK menyarankan dirawat di RSPAD," beber Alex.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya