Duh! Masyarakat China Mulai Defisit Hasrat Seksual, Dianggap Tak Bermakna

Tim Okezone, Jurnalis
Rabu 21 Desember 2022 05:03 WIB
Ilustrasi/ Doc: Freepik
Share :

"Saya berulangkali mencoba bercerita kepada orang tua saya. Sekarang ibu saya mengerti dan berjanji tak akan memaksa saya menikah jika itu membuat saya tak bahagia.

Namun ayah berkeras, ia berpikir saya belum bertemu saja dengan orang yang saya suka," kata Diane.

Tetapi Diane hanya satu dari sejumlah besar perempuan China yang menimbang ulang tak hanya soal seks dan hubungan, tapi juga nilai pernikahan dan reproduksi.

"Menurut saya pernikahan itu jebakan besar buat perempuan," katanya.

"Kalau reproduksi bisa dilakukan tanpa seks dan pernikahan, orang bisa menikmati lebih banyak kebebasan pribadi."

Diane mengatakan ia punya teman baik, tapi percaya bahwa ia akan sendiri saja sampai akhir hidupnya. Menurutnya sulit untuk menemukan orang yang cocok secara romantis tapi juga aseksual di saat yang sama.

Aseksual mulai jadi orientasi seks

Aseksualitas pelan-pelan mulai dikenal sebagai orientasi seksual di China seiring peningkatan di media sosial.

Di Douban asexuality group saja, ada lebih dari 10.000 pengguna. App populer di China seperti Zhihu, WeChat, dan QQ punya komunitas aseksual yang anggotanya bisa berjumlah puluhan ribu.

Agen dan situs kencan yang mencomblangi pernikahan aseksual seperti www.wx920.com di China juga muncul.

Profesor Day Wong mempelajari minoritas seksual di China selama lima tahun terakhir, dan hasil risetnya melihat ada spektrum dalam hal ini. Menurutnya, ada beberapa kategori dalam aseksualitas. Aseksual romantis tak memiliki ketertarikan seksual tetapi tertarik untuk menjalin hubungan romantis.

Beberapa menggunakan istilah 'cinta platonis' untuk menggambarkan tipe cinta non-seksual yang mereka dambakan. Ini bisa berupa kategori hetero-romantis, homo-romantis atau bi-romantis.

Maka ada juga aseksual panromantis yang secara romantis tertarik pada orang lain, tanpa terbatasi jenis kelamin atau gender mereka.

Aseksual aromantis beragam, mulai dari yang memilih pertemanan, hingga yang mengaku tak bisa berafeksi, bahkan termasuk kepada keluarga dan orang tua.

(Nanda Aria)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya