Peti mati Ratu Elizabeth kemudian dibawa ke Bandara Edinburgh untuk diterbangkan ke London dengan RAF Northolt dengan ditemani putrinya, Putri Anne pada 13 September. Ribuan orang telah menunggu kedatangan peti mati Sang Ratu di London, bahkan rela menunggu di sepanjang jalan menuju Istana Buckingham di bawah guyuran hujan.
BACA JUGA: Kaleidoskop 2022: Pengeroyokan Berdarah Tewaskan Pasukan Elite TNI AD
Dari istana Buckingham, jasad Ratu Elizabeth dibawa ke Westminster Abbey untuk disemayamkan hingga pemakaman pada 19 September. Ribuan orang berdiri dalam antrean yang mengular di sekitar pusat kota London untuk mendapat kesempatan memberikan penghormatan terakhir mereka untuk melewati peti mati Sang Ratu dan memberikan penghormatan terakhir mereka,
Panjang antrean dilaporkan mencapai 16 km dengan jumlah pelayat yang datang untuk memberikan penghormatan teakhir selama Ratu Elizabeth disemayamkan di Westminster Hall diperkirakan mencapai 750.000 orang.
Selama persemayaman, Westminter Hall tetap buka selama 24 jam hingga 19 September pukul 06.30 pagi waktu setempat. Hari pemakaman kenegaraan diumumkan sebagai hari libur nasional, tidak hanya di Inggris, tetapi juga di beberapa wilayah persemakmuran.
Selain warga, sejumlah pemimpin dunia juga menyampaikan turut datang menyampaikan penghormatan pada almarhum Ratu Elizabeth II, di antaranya adalah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.