China Diperkirakan Miliki Lebih dari 5.000 Kematian per Hari Akibat Covid-19

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 22 Desember 2022 19:53 WIB
Foto: Reuters.
Share :

BEIJING - Lebih dari 5.000 orang mungkin meninggal setiap hari akibat COVID-19 di China, menurut perkiraan perusahaan data kesehatan Airfinity. Perkiraan itu sangat kontras dengan data resmi dari Beijing tentang wabah di negara itu negara saat ini.

Airfinity, perusahaan yang berbasis di Inggris, mengatakan telah menggunakan pemodelan berdasarkan data regional China untuk menghasilkan angka yang juga menempatkan infeksi harian saat ini di negara itu di atas satu juta.

Perkiraannya "sangat kontras dengan data resmi yang melaporkan 1.800 kasus dan hanya tujuh kematian resmi selama seminggu terakhir," kata Airfinity dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters.

Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Pada Kamis, (22/12/2022) NHC melaporkan tidak ada kematian COVID-19 baru dan 2.966 kasus gejala lokal baru untuk 21 Desember.

Seorang pejabat senior Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Rabu, (21/12/2022) bahwa China mungkin sedang berjuang untuk mempertahankan penghitungan infeksi COVID karena mengalami lonjakan kasus yang besar.

Perubahan tiba-tiba oleh China pada kebijakan nol-COVID sebelumnya setelah protes telah meningkatkan kekhawatiran global akan infeksi yang meluas di antara populasi yang rentan dan kurang divaksinasi. Itu telah menghentikan pengujian massal dan tidak lagi melaporkan kasus tanpa gejala.

Airfinity mengatakan analisis risiko kematiannya menunjukkan antara 1,3 hingga 2,1 juta orang dapat meninggal dalam wabah COVID di China saat ini. Analisis oleh kelompok pemodelan lain juga memperkirakan sebanyak 2,1 juta kematian.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya