Kisah Hidup Jenderal Wismoyo: Dari Pengembala Kambing hingga Makelar Karcis Bioskop

Sucipto, Jurnalis
Kamis 22 Desember 2022 06:00 WIB
Jenderal Wismoyo Arismunandar (Foto: istimewa/Okezone)
Share :

JAKARTA - Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Aris Munandar merupakan seorang pegawai rendahan di pemerintahan Belanda yang bekerja di daerah Bondowoso, Jawa Timur. Dia tak pernah bermimpi bisa menjadi KSAD.

Betapa tidak, Wismoyo dilahirkan dari keluarga sederhana. Dia harus menjalani kerasnya kehidupan di zaman revolusi kemerdekaan. Bersama kedua orangtuanya, Wismoyo yang masih berusia 7 tahun harus mengungsi ke daerah yang lebih aman selama 1,5 tahun.

Dalam pengungsian itu, Wismoyo muda mengisi hari-harinya dengan mengembala kambing. Kehidupan keras Wismoyo sebagai anak kampung justru membentuk kepribadiannya menjadi seorang yang berani, bernyali besar, loyal, dan bertanggungjawab.

Baca juga: Berawal dari Peristiwa Malari, Prajurit Kopassus Ini Nekat Melamar Keluarga Cendana

Wismoyo muda kerap menjadi tameng teman-temannya yang lemah. Dia selalu siap pasang badan dalam membela temannya. Tak hanya itu, pria berbadan tegap ini kerap dimintai bantuan oleh kakak-kakaknya jika berkelahi dengan orang lain.

“Kehidupan saya keras, seperti kehidupan gembala kambing, berkelahi dan kasar,” kenang Wismoyo dalam buku biografinya berjudul “Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar: Sosok Prajurit Sejati” yang diterbitkan Dinas Sejarah Angkatan Darat (Disjarahad) dikutip dari SINDOnews, Rabu (22/12/2022).

Baca juga: Bertempur di Palagan Timor, Jenderal Kopassus Wismoyo ke Prabowo: Keluarga Prajurit Titip 100 Nyawa di Pundakmu!

Saat SD, Wismoyo sudah dikenal akan keberanian, disiplin, dan sifat kerasnya. Putra bungsu dari enam bersaudara pasangan R. Arismunandar dan Ny. Sri Wuryan itu pun melanjutkan pendidikannya di SMP di Kota Semarang pada 1954. Kepindahannya ke Semarang karena mengikuti ayahnya yang dipindah daerah tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya