UKRAINA – Kedatangan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke Washington, Amerika Serikat (AS) untuk bertemu Presiden AS Joe Biden membuahkan hasil yang sangat manis.
Melalui kunjungannya ini, Zelensky mampu membawa bantuan uang hingga peralatan militer yang diinginkan. Biden telah menjanjikan USD1,85 miliar (Rp29 triliun) bantuan militer untuk Ukraina.
Biden juga akan memberikan sistem pertahanan udara rudal canggih Patriot untuk membantu menjaga dari serangan Rusia.
Seperti diketahui, rudal Patriot adalah senjata canggih yang efektif dan mahal. Gedung Putih mengatakan mereka akan membantu membela Ukraina melawan serangan biadab Rusia terhadap infrastruktur penting Ukraina.
BACA JUGA: Rusia Kecam Keras AS Kirim Rudal Patriot ke Ukraina, Pastikan Tidak Hentikan Perang
Selain paket USD1,85 miliar (Rp29 triliun) yang telah diumumkan, AS juga akan memberikan bantuan darurat tambahan sebesar USD45 miliar (Rp701 triliun) yang sedang diajukan ke Senat.
Dalam pidato yang berapi-api di hadapan anggota parlemen AS, Zelensky menyambut baik bantuan tersebut. Zelensky berharap dana tambahan ini akan disetujui untuk membantu mempertahankan nilai-nilai dan kemandirian mereka.
Tapi ada tanda-tanda bahwa dukungan AS kemungkinan akan menghadapi pengawasan politik yang lebih besar. Dukungan Republik untuk bantuan lanjutan telah terkikis.
Dalam sebuah survei yang dilakukan pada bulan November, lebih dari setengah pemilih Republik mendukung bantuan ke Ukraina - turun dari 80% pada bulan Maret.
Partai, yang akan mengambil alih DPR pada Januari, telah memperingatkan tidak akan menulis "cek kosong" untuk Ukraina.
Sebagai sekutu terpenting Ukraina, AS telah memberikan USD50 miliar (Rp778 triliun) bantuan kemanusiaan, keuangan, dan keamanan, jauh lebih banyak daripada negara lain mana pun.
Juru bicara Dmitry Peskov menggambarkan kunjungan Zelensky sebagai bukti bahwa AS melakukan perang proksi dengan Rusia. Peskov menambahkan bahwa pengiriman rudal Patriot tidak akan mencegah Rusia mencapai tujuannya selama operasi militer khusus.
(Susi Susanti)