Bela Larangan Perempuan Masuk Universitas, Taliban Salahkan Pakaian Mahasiswi

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 23 Desember 2022 11:57 WIB
Sekelompok perempuan menggelar demonstrasi memprotes penutupan universitas bagi kaum perempuan oleh Taliban, Kabul, Afghanistan, 22 Desember 2022. (Foto: Reuters)
Share :

Sejak Taliban mengambil alih, mahasiswa dan profesor mengatakan kelas universitas telah dipisahkan berdasarkan jenis kelamin dan mahasiswi telah menyesuaikan pakaian mereka untuk memenuhi instruksi seperti menutupi wajah dan mengenakan warna gelap.

Puluhan wanita berkumpul di luar Universitas Kabul pada Kamis untuk memprotes dalam demonstrasi publik besar pertama di ibu kota sejak keputusan tersebut.

Menteri pendidikan tinggi mengatakan dalam wawancaranya bahwa Taliban "meminta dunia untuk tidak ikut campur dalam urusan kami."

Nadim mengatakan diskusi tentang pendidikan perempuan sedang berlangsung.

Pemerintahan yang dipimpin Taliban telah menuai kritik termasuk dari pemerintah asing karena tidak membuka sekolah menengah khusus perempuan pada awal tahun ajaran pada Maret, membuat sinyal putar balik akan dilakukan.

Sebagai tanda penegakan yang lebih ketat atas pembatasan pendidikan remaja putri, sebuah surat dari kementerian pendidikan pada Kamis menginstruksikan semua lembaga pendidikan untuk tidak mengizinkan anak perempuan di atas kelas 6 mengakses fasilitas mereka.

Meskipun sekolah menengah di sebagian besar provinsi telah ditutup, beberapa tetap buka dan banyak pusat bimbingan belajar dan kelas bahasa dibuka untuk anak perempuan.

Nadim mengatakan pendidikan agama tetap terbuka untuk siswa perempuan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya