Di ibu kota, sekira 50 pengunjuk rasa yang sebagian besar perempuan berkumpul di luar Universitas Kabul sambil memegang spanduk dan meneriakkan: "Pendidikan adalah hak kami, universitas harus dibuka."
Hari sebelumnya mahasiswa di Universitas Nangahar di Afghanistan timur juga memprotes dan mahasiswa kedokteran laki-laki keluar dari ujian memprotes teman sekelas perempuan mereka yang dikeluarkan.
Protes skala besar telah menjadi langka di Afghanistan sejak Taliban mengambil alih negara itu, karena mereka sering ditutup paksa oleh badan keamanan. Protes yang tersebar yang telah terjadi disebut sebagai tanda ketidakpuasan yang ditimbulkan oleh kebijakan Taliban.
(Rahman Asmardika)