"Strategi mereka menyebarkan ketakutan melalui eksekusi telah gagal,” ujarnya.
Dalam jumlah kematian terbaru yang dikeluarkan pada Selasa (27/12/2022), IHR mengatakan 476 pengunjuk rasa telah tewas sejauh ini.
Badan keamanan utama Iran pada awal Desember menyebutkan korban tewas lebih dari 200 orang, termasuk petugas keamanan.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada bulan lalu mengatakan setidaknya 14.000 orang telah ditangkap sejak kerusuhan nasional dimulai.
Majidreza Rahnavard, 23, digantung di depan umum dari derek pada 12 Desember lalu setelah dijatuhi hukuman oleh pengadilan di Mashhad karena membunuh dua anggota pasukan keamanan dengan pisau.
Empat hari sebelumnya, Mohsen Shekari, juga berusia 23 tahun, telah dieksekusi karena melukai seorang anggota pasukan keamanan.
Pengadilan mengatakan bahwa sembilan orang lainnya telah dijatuhi hukuman mati atas protes tersebut, dua di antaranya telah diizinkan untuk diadili ulang.