Kelompok HAM: 100 Warga Iran Terancam Dieksekusi Mati Akibat Protes Anti Pemerintah

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 28 Desember 2022 13:41 WIB
Protes anti-pemerintah di Iran terkait kematian Mahsa Amini (Foto: AFP)
Share :

PARISKelompok Hak Asasi Manusia Iran (IHR) yang berbasis di Oslo, pada Selasa (27/12/2022) mengatakan setidaknya 100 warga Iran yang ditangkap dalam lebih dari 100 hari protes nasional menghadapi dakwaan yang dapat dihukum mati.

Seperti diketahui, protes telah mencengkeram Iran sejak kematian 16 September dalam tahanan Iran-Kurdi Mahsa Amini, 22, setelah penangkapannya di Teheran karena dugaan pelanggaran aturan berpakaian ketat negara untuk wanita di sana.

Awal bulan ini, Iran mengeksekusi dua pria sehubungan dengan protes tersebut. Ini menjadi eskalasi tindakan keras pihak berwenang yang menurut para aktivis dimaksudkan untuk menanamkan ketakutan publik.

BACA JUGA:  Kelompok HAM: 448 Orang Meninggal Akibat Protes Iran, Setengah Lebih di Antaranya di Wilayah Etnis Minoritas

Dalam sebuah laporan pada Selasa (27/12/20220, IHR mengidentifikasi 100 tahanan yang menghadapi potensi hukuman mati, termasuk setidaknya 11 orang yang telah dijatuhi hukuman mati.

BACA JUGA: Usai 2 Pengunjuk Rasa Dieksekusi Mati, 400 Orang Dijatuhi Hukuman Penjara 10 Tahun Terkait Protes Iran

Lima tahanan dalam daftar IHR adalah perempuan. Laporan itu mengatakan banyak dari mereka memiliki akses terbatas ke perwakilan hukum.

"Dengan menjatuhkan hukuman mati dan mengeksekusi sebagian dari mereka, mereka (otoritas) ingin membuat orang pulang," kata Direktur IHR Mahmood Amiry-Moghaddam.

"Itu memiliki beberapa efek, apa yang kami amati secara umum adalah lebih banyak kemarahan terhadap pihak berwenang,” lanjutnya kepada AFP.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya