Pengakuan itu menyusul tuduhan dari beberapa pemimpin internasional, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang menargetkan fasilitas energi bisa menjadi kejahatan perang.
Dalam satu serangan awal bulan ini, Ukraina mengatakan telah menembak jatuh 60 dari lebih dari 70 rudal yang ditembakkan oleh pasukan Rusia.
Pemerintah di Kyiv telah memohon kepada para pemimpin Barat untuk memberikannya pertahanan udara tambahan. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden baru-baru ini setuju untuk memasok sistem Patriotnya.
(Susi Susanti)