Uzbekistan Konfirmasi 18 Anak Meninggal Usai Minum Obat Batuk Sirup Asal India, Mengandung Zat Beracun Etilen Glikol

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 30 Desember 2022 08:49 WIB
Uzbekistan konfirmasi 18 anak meninggal usai minum obat batuk sirup buatan India (Foto: Marion Biotech)
Share :

Kementerian juga mengatakan bahwa studi laboratorium pendahuluan telah menunjukkan bahwa seri sirup Dok-1 Max ini mengandung etilen glikol.

Tuduhan dari Uzbekistan muncul beberapa minggu setelah Gambia juga mengaitkan kematian anak dengan sirup obat batuk yang dibuat oleh perusahaan India lainnya.

Merespons hal ini, Kementerian Kesehatan India mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para pejabatnya telah "berhubungan secara teratur dengan regulator obat nasional Uzbekistan mengenai masalah ini" sejak 27 Desember.

Kementerian menegaskan jika pejabat kesehatan telah melakukan pemeriksaan terhadap fasilitas Marion Biotech di Noida di negara bagian Uttar Pradesh.

"Sampel sirup obat batuk telah diambil dari tempat pembuatan dan dikirim ke Laboratorium Pengujian Narkoba Regional, Chandigarh untuk diuji," tambah pernyataan itu.

Marion Biotech belum menanggapi permintaan komentar dari BBC.

Kantor berita ANI mengutip seorang eksekutif Marion Biotech yang mengatakan bahwa perusahaan telah menghentikan produksi sirup untuk sementara. Dia menambahkan bahwa pemerintah sedang melakukan penyelidikan dan bahwa perusahaan akan mengambil tindakan yang sesuai. 

Marion Biotech berbasis di Noida, dekat ibukota nasional India, Delhi. Situs webnya saat ini tidak aktif, tetapi halaman LinkedIn perusahaan mengatakan perusahaan itu didirikan pada 1999 dan produknya adalah "nama rumah tangga di negara-negara Asia Tengah, Amerika Tengah dan Latin, Asia Tenggara dan Afrika".

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya