SUKABUMI - Bencana tanah bergerak di Kampung Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, merusak puluhan rumah, pada Kamis 29 Desember 2022.
Bahkan sebagian rumah yang terdampak bencana tersebut ambruk dan penghuninya sudah mengungsi.
"Bencana tanah bergerak di Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu ini semakin meluas, bahkan dalam tiga hari terakhir beberapa rumah amblas hingga roboh," kata Kepala Desa Pasirsuren M E Jaelani dilansir Antara, Jumat (30/12/2022).
Menurut Jaelani, gejala terjadinya bencana pergerakan tanah ini sudah dirasakan warga dari dua tahun lalu, awalnya tanah di beberapa titik amblas dan terbelah, namun sebagian warga memilih bertahan.
Tetapi pada 2022, pergerakan tanah terus meluas bahkan pada Desember ini sudah ada sekitar 20 rumah warga yang ambruk. Meskipun tidak ada korban jiwa, tetapi masyarakat mengaku khawatir bencana ini akan semakin mengganas dan tidak menutup kemungkinan timbul korban jiwa.
Baca juga: Turap di Cilangkap Ambrol Tergerus Kuatnya Arus Kali
Dari perhitungan sementara di Kampung Nyalindung itu ada 200 kepala keluarga (KK) yang terdampak dan untuk jumlah rumah yang rusak sudah mencapai puluhan dan tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah, karena pergerakan tanah sudah meluas ke desa tetangga.
Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Lokasi di Sekitar Gunung Bromo Diterjang Longsor
Untuk meminimalisasi dampaknya, pemerintah desa setempat sudah berkoordinasi dengan dinas dan instansi terkait, bahkan melapor ke Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan telah mendapatkan respon.
Ia pun sudah meminta kebijakan dari Pemkab Sukabumi hingga Pemerintah Pusat agar warga yang tinggal di Kampung Nyalindung untuk segera direlokasi ke tempat yang lebih aman untuk antisipasi timbulnya korban.