Sedangkan yang lain memilih sikap lebih kritis. "Saya pikir ketika dia berkuasa dia akhirnya akan membawa angin segar ke dalam Gereja Katolik dan mengakhiri selibat. Tapi sayangnya, dia mengecewakan saya," kata Christa Herwig kepada kantor berita Reuters.
Pada 2019 Benediktus menyalahkan pelecehan seksual klerus atas kebebasan seksual tahun 1960-an dan penolakan terhadap ajaran Tuhan.
Untuk sebagian besar kepausannya, Gereja Katolik menghadapi tuduhan, tuntutan hukum, dan laporan resmi tentang pelecehan anak oleh para pendeta selama beberapa dekade.
Awal tahun ini, mantan paus itu mengakui bahwa telah terjadi kesalahan dalam penanganan kasus-kasus pelecehan saat dia menjadi uskup agung Munich antara tahun 1977 dan 1982.
Pengakuan tersebut muncul setelah penyelidikan hukum Jerman terhadap Gereja Katolik menuduh bahwa dia gagal bertindak atas empat kasus pelecehan seksual terhadap anak.
Dalam sebuah surat yang dirilis oleh Vatikan, mantan paus itu meminta maaf atas "kesalahan yang menyedihkan" tetapi membantah melakukan kesalahan pribadi.
(Susi Susanti)