VATIKAN - Paus Fransiskus memimpin penghormatan kepada pendahulunya, Paus Benediktus XVI, yang meninggal dunia pada usia 95 tahun pada Sabtu (31/12/2022).
Paus mengatakan Benediktus adalah sosok yang mulia, baik hati, dan berbakat bagi Gereja Katolik Roma.
Beberapa jam setelah pengumuman kematiannya, Paus Fransiskus memuji pendahulunya yang "tersayang", menekankan "pengorbanannya demi kebaikan Gereja".
Seperti diketahui, Benediktus mengundurkan diri pada 2013 karena kesehatan yang buruk - paus pertama yang melakukannya dalam 600 tahun. Upacara pemakamannya akan diadakan di Vatikan pada 5 Januari.
BACA JUGA: Makna Kematian Paus Benediktus XVI bagi Vatikan, Konsekuensi Tak Terduga pada Kepausan
Pemimpin Gereja Katolik ke-265, Benediktus, adalah sosok yang kontroversial. Sedangkan beberapa pelayat memujinya sebagai pembela iman yang tegas, yang lain mengkritik masa jabatannya karena gagal menangani tuduhan pelecehan seksual oleh klerikal.
Dikutip BBC, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva termasuk di antara puluhan pemimpin yang memuji mantan paus itu.
Di AS, Gedung Putih mengeluarkan pernyataan dari Presiden Joe Biden - yang merupakan orang Katolik kedua setelah John F Kennedy yang memegang jabatan tertinggi negara itu.