"Saya dengan tulus berharap bahwa rekan kami di kedua sisi Selat akan bekerja sama dengan satu tujuan untuk bersama-sama mendorong kemakmuran abadi bangsa China," kata Xi.
Namun, dia mengingatkan Xi bahwa aktivitas militer Tentara Pembebasan Rakyat China di dekat Taiwan merusak perdamaian dan stabilitas kawasan.
Tsai juga mengatakan dia menantikan dimulainya kembali pertukaran reguler antara kedua sisi Selat Taiwan ketika pandemi Covid-19 mereda.
Mengutip dari Reuters, tak lama setelah Tsai berbicara, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan 12 pesawat militer China telah melintasi garis median Selat Taiwan.
Selat itu sebelumnya berfungsi sebagai penyangga tidak resmi antara kedua pihak.