Jadi Pilot Helikopter di Afghanistan, Pangeran Harry Bunuh 26 Pejuang Taiban

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 06 Januari 2023 07:47 WIB
Pangeran Harry menjadi pilot helikopter di Afghanistan pada 2012 (Foto: PA Media)
Share :

LONDON - Saat bertugas sebagai pilot helikopter di Afghanistan pada 2012 – 2013, Pangeran Harry mengatakan dia berpartisipasi dalam enam misi, yang semuanya melibatkan kematian, tetapi menganggapnya dapat dibenarkan.

"Itu bukan statistik yang membuat saya bangga, tetapi juga tidak membuat saya malu," tulisnya.

"Ketika saya menemukan diri saya kebingungan DI pertempuran, saya tidak menganggap 25 orang itu sebagai manusia. Mereka adalah bidak catur yang dikeluarkan dari papan, orang jahat dihilangkan sebelum mereka bisa membunuh orang baik."

BACA JUGA: Kenakalan Pangeran Harry saat Muda Terkuak, Pakai Seragam Nazi hingga Isap Kokain pada Usia 17 Tahun

Seperti diketahui, serangkaian klaim dan tuduhan sensasional dari otobiografi Pangeran Harry yang sangat ditunggu-tunggu, ‘Spare’, diketahui telah bocor ke publik. Buku itu menguraikan keluhan dan kepahitan lamanya saat masih tinggal bersama Keluarga Kerajaan.

BACA JUGA: Sedih Ditinggal Putri Diana, Pangeran Harry Cari Bantuan ke Wanita dengan Kekuatan Supranatural

BBC News belum melihat salinan ‘Spare’, yang akan dirilis secara resmi pada 10 Januari mendatang. The Guardian telah melihat buku tersebut, sedangkan The Sun dan lainnya memperoleh versi bahasa Spanyol setelah diterbitkan di Spanyol sebelum tanggal rilis resminya. Kantor berita Reuters juga telah melihat versi Spanyolnya.

Dalam memoar itu, Pangeran Harry mengklaim Pangeran William tertawa terbahak-bahak ketika dia melihat dirinya mengenakan seragam Nazi sebelum pesta pakaian mewah pada 2005.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya