Dan dia mengatakan ayahnya tidak memeluknya ketika dia menyampaikan kabar kematian Putri Diana. Kala itu, sang ayah hanya duduk di tempat tidurnya di Balmoral.
Di antara pengungkapan lainnya di ‘Spare’ adalah klaim Pangeran Harry bahwa dia diserang secara fisik oleh saudara laki-lakinya. Informasi tentang bagaimana Harry kehilangan keperjakaanya, rincian tentang penggunaan obat, dan klaim dia membunuh 25 pejuang Taliban saat bertugas di Afghanistan.
Namun sejumlah veteran militer terkenal mengkritik klaimnya membunuh pejuang Taliban.
Mantan kolonel Tim Collins, terkenal karena menyampaikan pidato Eve-of-Battle selama Perang Irak di mana dia meminta para perwiranya untuk "menunjukkan rasa hormat", mengatakan Pangeran Harry telah sangat mengecewakan di perang itu.
Adapun Istana Kensington dan Istana Buckingham sama-sama mengatakan tidak akan mengomentari isi buku tersebut.
Seperti diketahui, Duke dan Duchess of Sussex mengumumkan mereka akan mundur dari tugas kerajaan senior mereka pada 2020, dengan mengatakan mereka bermaksud untuk mandiri secara finansial.
Pada Februari tahun lalu, mereka berbicara dengan Oprah Winfrey tentang hubungan mereka yang sulit dengan anggota keluarga kerajaan lainnya, dan serial dokumenter Netflix tentang pasangan itu - dirilis bulan lalu - mengungkapkan perselisihan lebih lanjut.
(Susi Susanti)