Asteroid menghancurkan sebagian besar kehidupan tumbuhan, sumber pertama dari rantai makanan di daratan. Mamalia dengan kemampuan mengubah selera makan menjadi pemakan segalanya, lebih baik dari pada mamalia yang pola makannya lebih khusus.
"Hewan-hewan yang melampaui masa kepunahan pada dasarnya hanya menjadi tidak terlalu terspesialisasi [dalam hal makanan]," kata Shelley. Misalnya, Didelphodon (karinovora kerabat marsupial seukuran kucing) memangsa hewan yang jumlahnya sedikit, dan harus memburu dengan jarak jauh.
"Mereka terlalu banyak kekhususan pada makanan, dan akhirnya kehilangan sumber makanannya," kata Shelley. "Sedangkan jika Anda adalah hewan kecil, Anda bisa menyesuaikan pola makan dan gaya hidup Anda dengan cepat. Ini merupakan cara yang baik untuk bertahan dari kepunahan.
Selain mereka, ada juga beberapa hewan yang memiliki pola makan khusus yang berhasil bertahan, kata Brusatte. Khususnya, pemakan biji-bijian. "Biji-bijian adalah bank makanan yang hanya tersedia untuk hewan yang sudah memiliki kapasitas untuk memakannya," katanya.
"Jadi, jika Anda seperti T-rex, Anda kurang beruntung, evolusi tidak memberikan Anda kemampuan untuk memakan biji-bijian. tapi bagi burung berparuh dengan sejumlah mamalia yang memiliki jenis makanan biji-bijian itu satu keberuntungan, sesuatu takdir yang baik."
Biji-bijian juga membantu hutan kembali tumbuh, dan tumbuh-tumbuhan lainnya ketika musim dingin perlahan berakhir. "Biji-bijian itu bertahan di dalam tanah, dan kemudian, ketika cahaya matahari bersinar, maka mereka akan mulai tumbuh," kata Brusatte.