Insiden itu terjadi saat Nigeria bersiap untuk pemilihan umum bulan depan di mana meningkatnya ketidakamanan telah menjadi topik kampanye besar.
Bulan lalu, layanan kereta api antara ibu kota, Abuja, dan kota utara Kaduna kembali beroperasi setelah ditutup selama sembilan bulan. Itu terjadi setelah pembajakan kereta berkecepatan tinggi yang berani yang menewaskan setidaknya delapan penumpang dan puluhan lainnya diculik.
Para sandera dibebaskan beberapa bulan kemudian.
(Rahman Asmardika)