Seperti diketahui, Iran telah menahan sejumlah aktivis terkenal dalam beberapa bulan terakhir, termasuk penulis dan penyair Mona Borzouei, penyanyi Shervin Hajipour dan pemain sepak bola Iran Hossein Mahini, ketika protes anti-pemerintah mengguncang negara itu.
Menurut pernyataan dari pejabat Iran dan di media Iran yang ditinjau oleh CNN dan 1500Tasvir, sebanyak 41 pengunjuk rasa lainnya telah menerima hukuman mati dalam beberapa bulan terakhir karena para pejabat berusaha untuk menindak gelombang sentimen publik yang marah di seluruh Iran, tetapi jumlah sebenarnya bisa jauh lebih tinggi.
Eksekusi mati yang dilakukan pada Sabtu (7/1/2023) terhadap dua pemuda di Iran, seorang juara karate, yang lainnya seorang pelatih sukarelawan anak-anak, sehubungan dengan protes nasional, memicu kemarahan di seluruh dunia.
Jumlah total orang yang sekarang diketahui telah dieksekusi sehubungan dengan protes tersebut, yang dipicu oleh kematian wanita Kurdi Iran berusia 22 tahun, Mahsa Amini, dalam tahanan polisi pada bulan September tahun lalu, telah mencapai empat orang.
(Susi Susanti)