Menlu Retno : Keketuaan Indonesia di ASEAN Jadi Fokus Diplomasi Luar Negeri 2023

Widya Michella, Jurnalis
Rabu 11 Januari 2023 18:25 WIB
Menlu RI, Retno Marsudi (foto: okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi mengatakan, Indonesia sebagai Ketua ASEAN tahun 2023 akan terus memiliki cara pandang yang positif dan optimis. Terutama guna menjadikan organisasi ASEAN sebagai barometer kerja sama yang dapat berkontribusi bagi perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan kawasan dan dunia. Keketuaan Indonesia di ASEAN juga menjadi salah satu diplomasi luar negeri Indonesia tahun 2023 ini.

"Di tengah tantangan dunia yang semakin sulit ini, cara pandang positif, kerja sama, dan optimisme, justru semakin diperlukan. Cara pandang inilah yang akan digunakan Indonesia dalam menjalankan Keketuaan di ASEAN tahun ini," kata Menlu Retno dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri 2023 (PPTM 2023), di kantor Kemlu, Jakarta, Rabu (11/1/2023).

 BACA JUGA:Malaysia Percaya dan Dukung Kepemimpinan Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023

Dengan semangat itu, Keketuaan ASEAN 2023 mengambil tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”. Dengan ASEAN Matters, Indonesia, kata Menlu bertekad menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi rakyat ASEAN and beyond.

"Dalam kaitan ini, maka masa depan ASEAN mulai harus disiapkan untuk menyongsong ASEAN 2045. Sentralitas ASEAN harus diperkuat agar mampu menjaga perdamaian, stabilitas, kemakmuran di Asia Tenggara dan Indo-Pasifik," tuturnya.

Selama keketuaannya di ASEAN, Indonesia, kata Menlu Retno juga akan menyelenggarakan flagship events yaitu ASEAN-Indo-Pacific Forum, dengan fokus pada beberapa kegiatan, yaitu Creative Economy, Youth Conference on Digital Economy for SDGs, Infrastructure Forum, dan Business and Investment Summit.

BACA JUGA:RI Dinilai Berpeluang Pimpin ASEAN Jadi Poros Ekonomi Global 

Mengenai Myanmar, sebagai Ketua dan sesuai amanah 5PC, Indonesia, akan berupaya semaksimal mungkin membantu Myanmar keluar dari krisis politik. Bentuk upaya yang dilakukan adalah dengan membentuk Office of Special Envoy yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri negara ASEAN.

"Langkah yang akan diambil Indonesia akan selalu berdasar prinsip dan nilai fundamental Piagam ASEAN in its entirety, antara lain adherence to the rule of law, good governance, and the principles of democracy and constitutional government," ujar dia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya