Sesuai 5PC dan keputusan KTT ASEAN di Phnom Penh, Indonesia akan melakukan engagement dengan semua stakeholders. Menurutnya hanya melalui engagement dengan semua stakeholders, maka mandat 5PC mengenai fasilitasi bagi terciptanya dialog nasional dapat dilakukan.
"Kolaborasi dengan Utusan Khusus Sekjen PBB akan terus dilakukan. Indonesia meminta agar akses kepada semua stakeholders diberikan untuk Sekjen ASEAN dan AHA Centre, agar mereka dapat melanjutkan misi bantuan kemanusiaan," tuturnya.
Selain itu, Keketuaan Indonesia juga akan memastikan bahwa pembangunan komunitas ASEAN akan tetap menjadi fokus utama.
"Isu Myanmar tidak akan dibiarkan menyandera proses penguatan pembangunan komunitas ASEAN. KTT ASEAN akan dilakukan dua kali, yaitu bulan Mei dan bulan September," pungkasnya.
(Awaludin)